Lewati ke konten utama
menu_classic_indonesia

Kebas Di Ujung Jari dan Tangan, Apa Hubungannya dengan Neuropati?



Pernahkah Anda alami kebas atau sering kesemutan di ujung jari kita dan di ujung tangan atau kaki? Kondisi ini adalah salah satu kondisi yang sering dialami, dan sedikit mengganggu ketika kita melakukan aktivitas harian yang menggunakan tangan seperti memasak, bekerja dengan komputer, dan banyak aktivitas lain yang menggunakan tangan atau kaki baik di rumah maupun di kantor. Selain itu, kebas juga dapat kita rasakan di area kaki. Tangan sering kesemutan, atau penyebab tangan kesemutan bisa berasal dari berbagai faktor. Biasanya, kesemutan yang terjadi di ujung tangan dan jari akan muncul secara tiba-tiba dan juga akan hilang dengan sendirinya, oleh karena itu biasanya kondisi atau keluhan yang terkait dengan kebas biasanya sering disepelekan. Tapi apakah kondisi ini ternyata adalah petunjuk untuk penyakit yang lebih serius?

Sebelum kita bahas, apa penyebab kebas di ujung jari dan kebas di tangan, kita lihat dulu yuk, apa sih arti kebas itu. Kondisi kebas adalah salah satu sensasi abnormal yang terjadi pada kulit, gejala ini secara umum biasanya menandakan adanya kelainan atau gangguan pada saraf tepi di tubuh kita. Penyebab tangan dan kaki kesemutan bisa berasal dari berbagai faktor. Biasanya yang dilakukan untuk mengatasi kondisi tangan dan kaki sering kebas, salah satu yang paling sering adalah melakukan pemijatan di sekitar daerah tangan. Tapi apakah cukup, dan apa yang perlu kita lakukan untuk menghindari kondisi kebas yang berkelanjutan?



Penyebab kebas di ujung jari yang harus kita waspadai


Ada beberapa penyebab kebas di ujung jari yang perlu kita waspadai bersama, terutama bila tangan sering kesemutan. Kebas mungkin dipicu oleh:

Kebas Di Ujung Tangan dan Jari, Apa Hubungannya dengan Neuropati?

  1. Diabetes
    Kebas akibat diabetes biasanya bisa terjadi pada 50% penderita diabetes. Ada sebuah kondisi yang dikenal dengan nama Neuropati Diabetik, sebuah gangguan saraf akibat penyakit diabetes, yang ditandai dengan kesemutan, nyeri, atau kebas. Meski dapat terjadi pada saraf di bagian tubuh mana pun, neuropati diabetik biasanya lebih sering menyerang saraf di kaki. Untuk mencegahnya terjadinya Neuropati Diabetik, perlu adanya perubahan pola hidup seperti diet bergizi lengkap seimbang, rutin olahraga, menjaga berat badan ideal, serta istirahat secara cukup.

  2. Kekurangan Vitamin B
    Jenis makanan Indonesia yang banyak digemari kebanyakan merupakan jenis makanan berminyak, mengandung santan ataupun yang tinggi karbohidrat. Asupan makanan yang kurang seimbang dan kurang vitamin dan mineral bisa menyebabkan kekurangan jenis vitamin tertentu. Kekurangan vitamin B1, B6, dan B12 (vitamin B kompleks) misalnya, bisa mengakibatkan kesemutan pada tangan kita. Kekurangan vitamin B pada waktu yang lama bisa menimbulkan apa yang dikenal dengan neuropati perifer. Neuropati perifer ini adalah gangguan yang terjadi akibat kerusakan pada sistem saraf perifer atau sistem saraf tepi. Kerusakan tersebut menyebabkan proses pengiriman sinyal antara sistem saraf pusat dan sistem saraf tepi terganggu. Salah satu ciri-cirinya yang paling mudah dirasakan adalah rasa kebas atau kesemutan pada tangan.

Untuk mengatasinya, yang perlu Anda lakukan adalah dengan konsumsi kedelai, gandum, kacang-kacangan, daging merah, daging unggas, telur, keju, susu, daging ikan, dan sumber-sumber vitamin B lainnya. Apabila dirasa masih kurang, Anda bisa juga menambah suplemen vitamin B neurotropik yaitu Vitamin B1, B6, dan B12 yang dapat membantu menjaga kesehatan saraf tepi Anda.

Menjaga kesehatan dan memperhatikan gejala-gejala kecil yang terjadi pada tubuh bisa jadi salah satu hal yang perlu untuk kita biasakan untuk hidup lebih baik. Jangan lupa untuk berkonsultasi dengan tenaga ahli kesehatan bila gejala-gelaja masih terus berlangsung.

ARTIKEL YANG DIREKOMENDASIKAN UNTUK ANDA


    • Share On: